Trilogi dalam kehidupan mahasiswa baru
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Om swastiastu, Namo buddhaya, dan salam kebajikan.
Selamat datang di blog sayaaaa..
Blog ini dibuat sebagai bagian dari tugas mata kuliah Kenusaputraan, yang membahas tentang Trilogi Nusa Putra. Melalui platform ini, saya mencoba menyampaikan pengalaman saya dengan cara yang ringan, mudah dipahami, dan tetap relevan dengan konteks akademik.
Semoga pengalaman dan tulisan saya yang ada di sini bisa memberikan manfaat, menambah wawasan, dan jadi bahan diskusi yang menyenangkan bagi siapa pun yang membacanya.
Terima kasih, dan selamat membaca!
______________________________________________________________________
Perkenalkan saya Siti Salwa Destian seorang mahasiswa jurusan Manajemen di Universitas Nusa Putra.
Nusa Putra University memiliki nilai-nilai luhur, atau biasa kami menyebutnya "Trilogi Nusa Putra"
"Universitas Nusa Putra memiliki nilai-nilai luhur sekaligus juga merupakan manifesto dalam perjuangannya meraih visi misi. Nilai-nilai itu disebut dengan Trilogi Nusa Putra yang harus dijungjung tinggi dan menjadi bagian dalam kehidupan seluruh insan Nusa Putra."
Trilogi Nusa Putra ada 3, yaitu:
- Amor Deus (Cinta Kasih tuhan)
- Amor Parentium (Cinta Kasih Orang Tua)
- Amor Concervis (Cinta Kasih Terhadap Sesama)
______________________________________________________________________
Amor Deus
Amor Parentium
Sebagai anak tunggal, saya sering merenungkan betapa hidup ini adalah hasil dari harapan dan doa orang tua saya. Setiap langkah yang saya ambil, selalu ada ke-2 orang tua saya yang selalu mendukung, memotivasi, dan memberikan segala yang beliau bisa tanpa pernah meminta imbalan. Papah dan Mama adalah dua sosok yang telah mengajarkan saya tentang cinta yang tulus, pengorbanan tanpa batas, dan ketulusan yang tak terukur. Dalam setiap pelukan Mama, saya merasakan rasa aman, dan dalam setiap nasihat yang diberikan Papah, saya menemukan arah yang tepat.
Saya menyadari bahwa saya adalah segalanya bagi orang tua saya, mungkin bisa disebut juga "dunia yang utuh dan tak terbagi." Saya adalah alasan Papah bangun pagi dan tidur larut malam untuk bekerja, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya dan Mamah. Namun di balik itu semua, saya juga menyadari bahwa orang tua saya juga manusia biasa, yang lelah dan terkadang ingin merasa dihargai dan dicintai. Saya selalu bertekad menjadi anak yang dpat dan selalu memberikan kebahagiaan walau tak sebesar dengan apa yang mereka berikan kepada saya.
Sebagai anak tunggal saya sering kali merasa kesepian, namun disisi lain saya merasakan seperti cinta mereka sepenuhnya tercurahkan pada saya, tanpa ada yang terbagi (tapi sekarang terbagi ke kucing, huhu).
Tidak ada kata yang dapat sepenuhnya menggambarkan rasa terima kasih saya, karena Papah dan Mamah adalah segalanya bagi saya. Saya akan selalu mengusahakan membuat ke-2 orang tua saya bangga, memberikan kebahagiaan.
______________________________________________________________________
Amor Concervis
Saya benar-benar bersyukur memiliki mereka dihidup saya. Mari berteman untuk selamanya, berteman untuk tidak hanya belajar bersama saja, tetapi juga tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Perjalanan ini terasa jauh lebih berarti dan ringan karena ada mereka di samping saya. Ayooo kitaa lakukan kegiatan dan hal menyenangkan lain nya bersamaaa.
Comments
Post a Comment